terbaru

Jumat, 26 November 2010

PT PAL Mendapat Kontrak Pembuatan 2 Kapal Selam, 2 PKR, 11 KCR-40 Dan 7 LST

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Soeparno, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemusnahan 12 kapal perang yang kini berada di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). "Ya kapal-kapal yang mesinnya tidak dapat dioperasikan, akan kit over haul, atau re-powering. Jika sama sekali tidak bisa diganti, atau tidak bisa di-repowering sesuai kebutuhan, ya kita ganti dengan pengadaan baru," katanya di Jakarta, Kamis (25/11).

Usai serah terima jabatan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), ia mengatakan, saat ini unsur-unsur yang dimiliki Kolinlamil jumlahnya sangat terbatas dan usianya sudah sangat lanjut. "Karena itu, dalam rangka kekuatan pokok minimum, maka pemenuhan kapal-kapal baru untuk menggantikan kapal-kapal tersebut, akan menjadi prioritas," kata Soeparno.

Mantan Pangkolinlamil, Laksamana Muda TNI Slamet Sulistiyono, mengatakan bahwa TNI Angkatan Laut segera memusnahkan enam kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST), sebagai bagian dari program peremajaan alat utama sistem senjata matra laut. "Enam kapal LST dan LDP itu sudah berusia rata-rata 64-70 tahun. Kapal ini sudah saatnya diganti," katanya.

Keenam kapal LST itu berada di Komando Lintas Laut Militer Kolinlamil TNI Angkatan Laut. TNI Angkatan Laut (AL) akan mempensiunkan beberapa kapal perangnya yang sudah berusia tua dan tidak laik untuk dioperasikan. "Kami masih melakukan pemilahan, pengkajian kapal-kapal mana saja yang akan dimusnahkan, yang jelas kapal yang akan dimusnahkan itu buatan tahun 1942," katanya.

Keenam LST itu antara lain KRI Teluk Langsa 501, KRI Teluk Bayur 502, KRI Teluk Kau 504, KRI Teluk Tomini 508, KRI Teluk Ratai 509, KRI Teluk Saleh 510, dan KRI Teluk Bone 511 eks AL Amerika Serikat buatan tahun 1942-1945, di antaranya digunakan dalam operasi amfibi di pantai Normandia saat Perang Dunia ke-2.

Menurut Slamet, enam kapal tua yang akan dimusnahkan masih dapat dioperasikan hingga akhir tahun ini. Mesin kapal masih cukup terawat. "Karena pertimbangan usia kapal sudah tua, maka harus dipensiunkan. Ini pun sudah menjadi kebijakan TNI Angkatan Laut," ujar Slamet lagi. Keenam LST tersebut akan digantikan kapal sejenis buatan PT PAL.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama PT PAL Harsusanto mengatakan hingga 2014 PT PAL telah mendapat kontrak dari Departemen Pertahanan dan TNI Angkatan Laut yakni dua kapal selam, dua kapal perusak kawal rudal (PKR), 11 unit KCR-40, tujuh unit kapal angkut tank (AT/LST), 17 unit tank amfibi, dan 25 unit peningkatan kemampuan kapal-kapal perang TNI Angkatan Laut.

sumber: http://www.republika.co.id/berita/br...2-kapal-perang

Tank BMP-3F Rusia Tiba di Indonesia

JAKARTA: Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Alfan Baharudin mengatakan 17 unit tank amfibi BMP-3F buatan Rusia akan tiba di Indonesia pada Jumat (26/11) malam.

Ditemui usai menghadiri serah terima jabatan Panglima Komando Lintas Laut Militer di Jakarta, Kamis (25/11), Aflan mengatakan, ke-17 unit tank amfibi tersebut akan tiba di Dermaga Ujung Surabaya.

"Selain 17 unit tank amfibi, terdapat pula satu mobil bengkel. Seluruhnya diangkut dari Rusia ke Indonesia menggunakan kapal kargo komersial Rusia. Tiba sekitar pukul 19.00 WIB," ujarnya.

Alfan menambahkan, setibanya di Dermaga Ujung Surabaya, ke-17 unit tank amfibi itu akan menjalani uji fungsi untuk memastikan seluruh peralatan, perlengkapan tank tersebut beroperasi baik.

"Uji fungsi akan dilaksanakan di Surabaya dan Pusat Latihan Tempur Marinir Karang Tekok, Sitobondo. Usai menjalani uji fungsi dengan sempurna, baru akan akan ada penyerahan secara resmi dari Pemerintah Rusia kepada Indonesia dan TNI serta TNI Angkatan Laut sebagai pengguna," jelasnya.

Saat ini rata-rata kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) Marinir, termasuk kendaraan tempur, sekitar 60 hingga 70 persen. "Cukup baik, tetapi kan ada beberapa yang sudah sangat tua hingga perlu segera diganti untuk memaksimalkan efek tangkal dan daya tempur kita," katanya.

Dana yang dikucurkan dalam pembelian itu mencapai Rp 455 miliar atau 50 juta dollar AS. Awalnya, dengan harga tersebut TNI AL mendapatkan 20 tank, tetapi akhirnya hanya didapat 17 unit karena harganya naik. Korps Marinir saat ini memiliki sekitar 400 tank. Sebagian di antaranya kurang layak beroperasi. "Sebagian yang masih bisa diperbaiki akan diperbaiki. Sementara yang sudah tidak layak sama sekali akan dikandangkan," jelas Alfan.(bnj)

sumber: http://www.siaganews.com/read/2010/1...a-di-Indonesia

Indonesia Berpotensi Bangun 30 Reaktor Nuklir

Pangkalpinang (ANTARA News) - Staf Ahli Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Dr Wawan Purwanto, mengemukakan, Indonesia memungkinkan membangun 30 lebih reaktor nuklir karena memiliki potensi besar yang didukung faktor geologi dan bahan baku yang memadai.

"Setiap provinsi di Indonesia mimiliki potensi untuk dibangun reaktor nuklir karena bahan bakunya banyak dan secara geologi cukup mendukung," katanya di Pangkalpinang, Senin.

Ia menjelaskan, saat ini baru terdapat tiga reaktor nuklir di Indonesia yaitu di Serpong, Jogja dan Bandung dengan daya sekitar 90 Mega Watt.

"Satu reaktor itu memiliki kekuatan daya 30 Megawa Watt untuk pertanian dan kesehatan, sementara untuk nuklir bisa mencapai 10 ribu Mega Watt untuk satu reaktor," katanya.

Ia mengatakan, Korea saja yang luas negaranya hanya seper tiga Pulau Jawa bisa memiliki sebanyak 20 reaktor nuklir dan Cina sudah membangun 30 reaktor.

"Sementara Indonesia baru punya tiga reaktor dengan skala kecil, padahal setiap provinsi memungkinkan untuk dibangun reaktor nuklir," ujarnya.

Ia menjelaskan, energi tenaga nuklir sangat murah, tidak rawan pencemaran dan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) cukup menyediakan areal seluas 25 hektare.

"Babel sudah ditetapkan tapak PLTN di Kabupaten Bangka Barat, provinsi ini akan lebih cepat maju jika PLTN berhasil dibangun," ujarnya.

Menurut dia, pro kontra terhadap pembangunan PLTN dan adanya ketakutan masyarakat karena ketidaktahuan tentang pentingnya energi ini.

"Kalau pihak PLN sudah mendukung sepenuhnya karena yang mengelolanya PLN dan tentu mereka profesional," ujarnya.

Sampai saat ini, pihaknya terus mendorong pemerintah untuk membangun PLTN dan mengharapkan setiap provinsi punya reaktor nuklir agar lebih cepat berkembang dan maju.

"Di negara-negara maju sudah mengembangkan nuklir ini karena sangat penting dan lebih murah dibanding energi lain," katanya.

sumber: http://www.antaranews.com/berita/129...reaktor-nuklir

Kopassus akan Perbarui Persenjataan

Jakarta (ANTARA News) - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD akan segera memperbarui persenjataan perorangan bagi para personelnya meski tetap mempertimbangkan anggaran yang tersedia.

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Paulus Lodewijk disela olah raga bersama kalangan media massa di Markas Komando Kopassus, Jumat, mengatakan, pengadaan senjata perorangan seperti senapan dan pistol itu tetap disesuaikan dengan anggaran yang dialokasikan pemerintah.

"Sebenarnya Alustistanya tidak mahal-mahal sekali karena satuan khusus kita berkaitan dengan teknologi maka kita juga harus menyesuaikan dengan teknologi senjata yang berkembang di luar," katanya.

Pengembangan kekuatan termasuk melengkapi persenjataan perorangan bagi personel baret merah, tambah Paulus Lodewijk, sesuai dengan kebijakan kekuatan pokok minimum.

"Jadi bukan mengurangi, tetapi meningkatkan secara bertahap kekuatan yang ada disesuaikan rencana strategis yang disetujui. Yang jelas Kopassus akan mendapat penambahan anggaran. Secara otomatis ada penambahan alutista," tuturnya.

Sebagai pasukan khusus, Kopassus dilengkapi berbagai perlengkapan dan persenjataan sangat canggih dan modern.

Semisal untuk membaca peta, tidak lagi menggunakan lagi Kompas Prisma, tapi GPS (Global Positioning System) yang langsung berhubungan dengan satelit.

Sedangkan untuk satuan antiterornya sudah dilengkapi senapan H&K MP5, yang merupakan standar pasukan khusus terbaik di dunia seperti yang digunakan oleh Green Beretts, Delta Force, Navy Seal, GSG 9 Jerman, SAS dan lain-lain.

Sementara untuk pistol yang dipakai Beretta 9 mm (45). Selain itu juga berbagai macam kaliber lainnya seperti kaliber 22 mm (pistol kecil).

Kopassus punya peralatan terjun payung tercanggih untuk melakukan HALO (High Altitude Low Opening) dan HAHO (High Altitude High Opening) yang memakai masker oksigen dan lain-lain.

Dengan peralatan terjun itu, pasukan dapat terjun dari ketinggian sekitar 10.000 kaki.

Pasukan ini juga dilengkapi peralatan pendaratan pantai (memiliki LCR/Landing Craft Rubber/perahu karet dengan mesin yang hampir tanpa bunyi, yang digunakan untuk operasi penyusupan di malam hari), menyelam (dilatih seperti UDT, Underwater Demolition Team US Navy), team Daki Serbu ( yang baru saja menaklukkan Himalaya dan dikenal di luar sebagai PPGAD/Persatuan Pendaki Gunung TNI AD).

sumber: http://www.antaranews.com/berita/129...i-persenjataan

Jumat, 05 November 2010

RI Produksi Roket Berhulu Ledak


5 November 2010, Jakarta -- Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan memproduksi roket berhulu ledak tinggi dengan daya jangkau sekitar 14,5 kilometer. Rencananya, 2013 akan diproduksi sebanyak 750 roket dan tahun berikutnya 1000 roket.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan, roket pertahanan dengan nama RHAN-122 akan dipergunakan untuk melengkapi sistem persenjataan TNI AL. “Ini roket buatan Indonesia yang mempunyai hulu ledak. Diharapkan roket ini bisa digunakan untuk TNI AL,” kata Purnomo di Kantor Kementerian Pertahanan,Jakarta,kemarin.

Menurut rencana, Sabtu (6/10) akan diadakan uji coba terakhir roket yang dikembangkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan,PT. Pindad dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Sumatera Selatan. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan Pos M Batubara menambahkan, roket tersebut memiliki daya ledak cukup tinggi dengan radius 150 meter.

Tidak hanya itu,sebanyak 90 persen bahan material roket berasal dari dalam negeri.“Hanya tabung serta propelan atau bahan pendorong roket yang masih didatangkan dari luar negeri karena industri dalam negeri belum bisa membuatnya,” ujarnya.

Dia juga mengungkapkan, setiap tahunnya Balitbang Kemhan akan terus meningkatkan kemampuan roket pertahanan tersebut. Pada 2012 daya jangkau roket pertahanan akan ditingkatkan hingga 20 kilometer. “Dan di tahun 2013, jangkauan akan diusahakan mencapai 33 kilometer,” katanya. Roket tersebut, lanjutnya, akan diproduksi PT Pindad bekerja sama dengan perusahaan swasta di Malang.

Bukti militer indonesia pernah di takuti

1960-an, Era Presiden Sukarno.
kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.

1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.

Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat “Trikora” di Yogyakarta, dan isinya adalah:
1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.

Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).









Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.










Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.

Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.

Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.

Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.

Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.

Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.

jadi wajar aja y gan kl dunia khawatir terhadap kita pada masa tersebut dan menggunakan segala cara untuk menjatuhkan kita....dan kita pun berani untuk mengganyang malaysia pada saat itu



dari:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5835964

Menhan: Hibah F-16 Jadi Agenda Penting Kunjungan Obama Ke Indonesia

Jakarta, Kompas - Pembukaan kembali hubungan Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dan hibah pesawat F-16 menjadi agenda penting dalam bidang pertahanan yang akan ditindaklanjuti terkait kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, November ini.

”Waktu Menteri Pertahanan (Robert) Gates ke sini, ada rencana untuk buka kerja sama secara bertahap, ini sudah masuk tahap operasional,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Kamis (4/11). Pertemuan dengan Gates itu diikuti dengan pengiriman tim bersama.

Menurut dia, Pemerintah Indonesia telah membentuk tim, terdiri dari Kepala Bagian Litbang Kementerian Pertahanan dan Asisten Perencanaan Umum Mabes TNI, untuk membahas agenda apa saja yang ingin dibicarakan saat kedatangan Obama. ”Agenda utama, kerja sama secara gradual Kopassus dengan Pemerintah AS, terutama untuk latihan khusus,” kata Kepala Bagian Litbang Pos Hutabarat.

Indonesia juga berupaya untuk mendapatkan pesawat tempur F-16 bekas dari AS. Pesawat itu akan diberikan kepada Indonesia karena AS telah meningkatkan kelas pesawatnya ke F-18 dan lainnya. Namun, ”Kita harus melakukan retrofit atau perbaikan total. Tempatnya di AS dan harganya sepertiga dari harga pesawatnya,” kata Pos Hutabarat.

Obama dipastikan tetap ke Indonesia pada 9-10 November mendatang dan tidak terpengaruh kekalahan Partai Demokrat dalam pemilu tengah waktu (midterm election) di House of Representatives (DPR) AS.

Pasalnya, ujar Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, hubungan Indonesia dan AS sifatnya sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi politik di AS ataupun di Indonesia. Hubungan Indonesia dan AS bersifat kemitraan yang strategis, setara, dan sangat kuat.

Marty mengungkapkan hal itu seusai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis. Rapat dihadiri Wakil Presiden Boediono, sejumlah menteri, dan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal.

Menurut Dino, kedatangan Presiden Obama sangat penting untuk mendeklarasikan kerja sama kemitraan strategis yang komprehensif bersama Presiden Yudhoyono.

Terkait pengamanan Obama itu, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman mengatakan akan diturunkan 9.000 personel. 





dari:http://cetak.kompas.com/read/2010/11/05/05244713/hibah.f-16.jadi.agenda.penting