terbaru

Selasa, 21 Desember 2010

Kadet AAL Akan Dibekali Bahasa Isyarat

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) dari Korps Pelaut tingkat III dibekali tata cara berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat.

Program latihan komunikasi bahasa isyarat itu dibuka Kepala Departemen Pelaut AAL Kolonel Laut (P) Prasetyo, di kompleks AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (20/12/2010).

Pembukaan latihan itu bersamaan dengan pembukaan latihan dan praktik menggunakan bridge simulator kadet AAL dari Korps Pelaut tingkat IV.

"Secara umum kedua program latihan itu untuk membekali pengalaman para kadet tentang proses perencanaan dan pelaksanaan pelayaran atau lego jangkar di Alur Pelabuhan Barat Surabaya (APBS)," katanya.

Kadet tingkat IV akan berlatih tentang metode visual menuju titik lego, pembuatan clearing bearing, penentuan headmark dan beammark serta proses safety swinging circle.

Sementara itu, kadet tingkat III dilatih cara penggunaan peralatan komunikasi isyarat, mulai dari bendera, lampu, telegram dan bunyi-bunyian.
"Kami juga membekali para kadet tingkat III dengan materi prosedur pengecekan melalui sistem radio, prosedur keluar-masuk pelabuhan atau lego jangkar, dan pelatihan semaphore," katanya.

Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI Ade Supandi menambahkan latihan tersebut untuk membentuk dan melahirkan figur-figur perwira yang profesional dan cakap dengan tantangan tugas yang semakin kompleks dan penuh dengan dinamika.

"Latihan semacam ini sangat penting bagi para kadet AAL. Dan materi itu merupakan pengetahuan dasar bagi mereka dan sampai mereka menjadi perwira pun pasti akan terus bersentuhan dengan hal-hal semacam itu," katanya.

Ilmu yang didapat selama menjalani latihan dan praktik itu akan terus diaplikasikan, baik saat bertugas di kapal perang maupun di pangkalan.

sumber: http://regional.kompas.com/read/2010...Bahasa.Isyarat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar